1. Rekayasa adalah rancangan dan analisis
kreatif yang memanfaatkan energi, material, gerak dan informasi untuk melayani
kebutuhan manusia dengan cara yang inovatif.
Desain adalah proses untuk membuat dan menciptakan objek kreatif yang baru untuk melayani kebutuhan manusia.
Persamaan : sama sama bertujuan untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk melayani kebutuhan manusia
Perbedaan : rekayasa lebih fokus kepada teknikal benda, seperti bagaimana benda itu dibuat, material yang digunakan, biaya, konsep sains yang digunakan, dan lain-lain. Desain lebih fokus kepada bentuk estetika dari benda tersebut.
Perbedaan : rekayasa lebih fokus kepada teknikal benda, seperti bagaimana benda itu dibuat, material yang digunakan, biaya, konsep sains yang digunakan, dan lain-lain. Desain lebih fokus kepada bentuk estetika dari benda tersebut.
2. Peran terpenting rekayasa dan desain dalam
masyarakat adalah memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menyelesaikan
persoalan dan/atau tantangan yang dihadapi saat ini dengan cara yang inovatif, serta menciptakan dan memanfaatkan peluang bagi kehidupan dan kesejahteraan umat manusia yang lebih
baik di masa mendatang
3. Maksud dari insinyur adalah sebuah profesi dapat dilihat dari pengertian profesi. Profesi adalah janji untuk memenuhi kebutuhan kewajiban untuk melakukan suatu tugas khusus secara permanen, ditandai dengan adanya kode etik. Seorang insinyur pun juga dituntut untuk dapat memenuhi kewajiban dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cara yang inovatif meliputi sains, seni, teknologi, ekonomi, dan bisnis. Janji seorang insinyur pun juga ditunjukkan dengan adanya kode etik insinyur.
4. Kode etik menjadi hal yang utama dalam
profesi insinyur sebagai dasar atau acuan engineer untuk tidak memanfaatkan kemampuannya dalam melakukan
hal-hal yang tidak diinginkan. Kode etik engineer
pun bisa dijadikan pelindung untuk dapat menolak permintaan-permintaan yang
meminta seorang engineer melakukan
hal yang illegal.
5. Langkah-langkah umum seorang insinyur dalam
memecahkan masalah adalah sebagai berikut.
a. Need : mengetahui masalah yang akan dipecahkan
b. Know : mengetahui sumber daya apa saja yang dipunyai untuk membantu insinyur memecahkan masalah
c. How : menemukan konsep dan metode yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut
d. Solve : menyelesaikan masalah dengan metode yang didapat menggunakan sumber daya yang dipunya
e. Check : melakukan pengecekan untuk meminimalisir kesalahan dan menghindari hal yang tidak diinginkan sebelum di publikasikan ke masyarakat
a. Need : mengetahui masalah yang akan dipecahkan
b. Know : mengetahui sumber daya apa saja yang dipunyai untuk membantu insinyur memecahkan masalah
c. How : menemukan konsep dan metode yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut
d. Solve : menyelesaikan masalah dengan metode yang didapat menggunakan sumber daya yang dipunya
e. Check : melakukan pengecekan untuk meminimalisir kesalahan dan menghindari hal yang tidak diinginkan sebelum di publikasikan ke masyarakat
6. Pengetahuan mengenai energi memegang peran
begitu penting dalam rekayasa karena seorang rekayasawan tidak akan bisa
merancang dan menciptakan solusi permasalahan manusia tanpa pengetahuan energi.
Pengetahuan tentang energi menjadi salah satu landasan seorang engineer untuk menciptakan solusi yang
tepat dan inovatif.
7. Maksud gambar dalam kaitannya dengan konsep
rekayasa dan desain adalah seorang engineer melakukan tugasnya untuk dapat melakukan rekayasa dengan memanfaatkan sumber daya
yang ada dan hasilnya dapat menyelesaikan atau mengurangi permasalahan yang
terjadi. Dalam proses menciptakan solusi permasalahan masyarakat, seorang engineer akan menemukan berbagai kendala yang ditandai dengan adanya tanjakan pada rute perjalanannya. Selain itu, seorang engineer juga harus mempunyai berbagai aspek ilmu, seperti mesin, seni, dan rasa untuk ingin melayani masyarakat.
8. Alat untuk menimbang berat bumi.
Membuat alat yang didesain mirip satelit dan diisi dengan program yang dapat mengukur berat bumi. Konsep sains yang dipakai adalah hukum gravitasi, yaitu : F = G x M x m / r^2, dengan G adalah konstanta gravitasi (6,67 x 10^-11 m^3/kg.s^2), M adalah massa bumi, m adalah massa benda, r adalah jarak benda dan bumi, F adalah massa benda dikali gravitasi. Oleh karena itu M = g x r^2 / G. Satelit pun dirancang dengan adanya sinyal gelombang yang dapat mendeteksi jarak benda dan bumi.
Bentuk alat : sama seperti satelit pada umumnya.
Membuat alat yang didesain mirip satelit dan diisi dengan program yang dapat mengukur berat bumi. Konsep sains yang dipakai adalah hukum gravitasi, yaitu : F = G x M x m / r^2, dengan G adalah konstanta gravitasi (6,67 x 10^-11 m^3/kg.s^2), M adalah massa bumi, m adalah massa benda, r adalah jarak benda dan bumi, F adalah massa benda dikali gravitasi. Oleh karena itu M = g x r^2 / G. Satelit pun dirancang dengan adanya sinyal gelombang yang dapat mendeteksi jarak benda dan bumi.
Bentuk alat : sama seperti satelit pada umumnya.