Rabu, 11 Desember 2013

Quiz 2 PRD

1.  Rekayasa adalah rancangan dan analisis kreatif yang memanfaatkan energi, material, gerak dan informasi untuk melayani kebutuhan manusia dengan cara yang inovatif.
Desain adalah proses untuk membuat dan menciptakan objek kreatif yang baru untuk melayani kebutuhan manusia.
Persamaan : sama sama bertujuan untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk melayani kebutuhan manusia
Perbedaan : rekayasa lebih fokus kepada teknikal benda, seperti bagaimana benda itu dibuat, material yang digunakan, biaya, konsep sains yang digunakan, dan lain-lain. Desain lebih fokus kepada bentuk estetika dari benda tersebut.
2.    Peran terpenting rekayasa dan desain dalam masyarakat adalah memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menyelesaikan persoalan dan/atau tantangan yang dihadapi saat ini dengan cara yang inovatif, serta menciptakan dan memanfaatkan peluang bagi kehidupan dan kesejahteraan umat manusia yang lebih baik di masa mendatang 
3.     Maksud dari insinyur adalah sebuah profesi dapat dilihat dari pengertian profesi. Profesi adalah janji untuk memenuhi kebutuhan kewajiban untuk melakukan suatu tugas khusus secara permanen, ditandai dengan adanya kode etik. Seorang insinyur pun juga dituntut untuk dapat memenuhi kewajiban dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cara yang inovatif meliputi sains, seni, teknologi, ekonomi, dan bisnis. Janji seorang insinyur pun juga ditunjukkan dengan adanya kode etik insinyur.
4.   Kode etik menjadi hal yang utama dalam profesi insinyur sebagai dasar atau acuan engineer untuk tidak memanfaatkan kemampuannya dalam melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Kode etik engineer pun bisa dijadikan pelindung untuk dapat menolak permintaan-permintaan yang meminta seorang engineer melakukan hal yang illegal.
5.      Langkah-langkah umum seorang insinyur dalam memecahkan masalah adalah sebagai berikut.
      a. Need  : mengetahui masalah yang akan dipecahkan
      b. Know : mengetahui sumber daya apa saja yang dipunyai untuk membantu insinyur memecahkan masalah
      c. How  : menemukan konsep dan metode yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut
      d. Solve : menyelesaikan masalah dengan metode yang didapat menggunakan sumber daya yang dipunya
      e. Check : melakukan pengecekan untuk meminimalisir kesalahan dan menghindari hal yang tidak diinginkan sebelum di publikasikan ke masyarakat
6.    Pengetahuan mengenai energi memegang peran begitu penting dalam rekayasa karena seorang rekayasawan tidak akan bisa merancang dan menciptakan solusi permasalahan manusia tanpa pengetahuan energi. Pengetahuan tentang energi menjadi salah satu landasan seorang engineer untuk menciptakan solusi yang tepat dan inovatif.
7.   Maksud gambar dalam kaitannya dengan konsep rekayasa dan desain adalah seorang engineer melakukan tugasnya untuk dapat melakukan rekayasa dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan hasilnya dapat menyelesaikan atau mengurangi permasalahan yang terjadi. Dalam proses menciptakan solusi permasalahan masyarakat, seorang engineer akan menemukan berbagai kendala yang ditandai dengan adanya tanjakan pada rute perjalanannya. Selain itu, seorang engineer juga harus mempunyai berbagai aspek ilmu, seperti mesin, seni, dan rasa untuk ingin melayani masyarakat.
8.     Alat untuk menimbang berat bumi.
     Membuat alat yang didesain mirip satelit dan diisi dengan program yang dapat mengukur berat bumi. Konsep sains yang dipakai adalah hukum gravitasi, yaitu : F = G x M x m / r^2, dengan G adalah konstanta gravitasi (6,67 x 10^-11 m^3/kg.s^2), M adalah massa bumi, m adalah massa benda, r adalah jarak benda dan bumi, F adalah massa benda dikali gravitasi. Oleh karena itu M = g x r^2 / G. Satelit pun dirancang dengan adanya sinyal gelombang yang dapat mendeteksi jarak benda dan bumi.
      Bentuk alat : sama seperti satelit pada umumnya.
      

Quiz 1 PRD

Soal Quiz PRD I


Jawaban:

1. Soal 1

2. Soal 2

3. Soal 3

Rabu, 20 November 2013

Tugas Keenam PRD : Spesifikasi Komputer

- Memilih Perangkat Komputer dengan Budget di Bawah 7 Juta Rupiah -

Spesifikasi Komputer dan Harga :
1. Prosesor : Intel Core i5 2500 3.3 Ghz Cache 6 MB Socket LGA 1155
    [Harga Rp 1,860,000]

2. Motherboard Gigabyte GA-Z68XP-UD4 (LGA1155, Z68, DDR3, USB 3, SATA 3)
    [Harga Rp 1,914, 000]

3. Memory Corsair DDR3 Value 4GB PC10600–CMV4GX3M2A1333 C9 (2X2GB)
    [Harga Rp 247,000]

4. Harddisk HDD WDC 750GB SATA3 64MB – Green Power – WD7500AADX
    [Harga Rp 811,000]

5. Power Suplay Aerocool E80-600W
    [Harga Rp 532,000]

6. Cassing Cooler Master ELITE 372 Non Side Window
    [Harga Rp 357,000]

7. Monitor SAMSUNG 16″ S16A100N LCD WIDE SCREEN
    [Harga Rp 750,000]

8. DVD-Room Asus External Slim DVD RW – SDRW 08D2S-U
    [Harga Rp 390,000]

9. Mouse Logitech New Optical Mouse Combo PS2 & USB
    [Harga Rp 64,000]

10. Keyboard Logitech Classic keyboard K120 Black USB
    [Harga Rp 81,000]

TOTAL : Rp 6,925,000

Tugas Kelima PRD : Rahasia Sukses Jepang

Anggota Kelompok:
1. 16513038 Randi Chilyon Alfianto
2. 16513134 Lenny Putri Yulianti
3. 16513188 Alyssa Diva Mustika
4. 16513218 Taufiq Abdullah Salim
5. 16513254 Riyani Prima Dewi

Dibanding negara maju lainnya, masyarakat Jepang memang paling unggul dalam mengelola sampah, khususnya sampah rumah tangga.
  
Bagi orang asing yang pertama kali tinggal di Jepang, penanganan sampah di sini memang terkesan “lebay”. Bukan hanya kita tidak boleh membuang sampah sembarangan, tapi kita juga harus memisah-misahkan berbagai jenis sampah sebelum dibuang.

Setidaknya terdapat tiga rahasia sukses Jepang dalam penanganan sampah rumah tangga. Pertama, tingginya prioritas masyarakat pada program daur ulang. Hampir semua orang Jepang paham mengenai pentingnya pengelolaan sampah daur ulang.

Untuk membangun kesadaran itu, kelompok masyarakat seperti “chonaikai” melakukan aksi-aksi kampanye kepedulian lingkungan di berbagai lapisan masyarakat. Beberapa sukarelawan ada yang secara aktif turun ke perumahan untuk memonitor pembuangan sampah, dan berdialog dengan warga tentang cara penanganan sampah.

Kedua, munculnya  tekanan sosial dari masyarakat Jepang apabila kita tidak membuang sampah pada tempat dan jenisnya. Rasa malu menjadi kunci efektivitas penanganan sampah di Jepang.

Ketiga, program edukasi yang masif dan agresif dilakukan sejak dini. Anak-anak di Jepang, sejak kelas 3 SD sudah dilatih cara membuang sampah sesuai dengan jenisnya. Hal tersebut membangun kultur buang sampah yang mampu tertanam di alam bawah sadar. Membuang sampah sesuai jenis sudah menjadi “habit”.

Awalnya dulu, resistensi sempat muncul dari beberapa kalangan mengenai perubahan cara membuang sampah ini. Banyak warga, khususnya orang-orang tua, yang memprotes cara baru penanganan sampah, karena dianggap merepotkan. Namun dengan penjelasan dan informasi yang terus menerus mengenai manfaat dari pembuangan sampah, resistensi itu berkurang dengan sendirinya.


Selasa, 15 Oktober 2013

Tugas Keempat PRD : Laporan Penelitian Sampah

Anggota kelompok:
1. 16513038, Randi Chilyon Alfianto
2. 16513134, Lenny Putri Yulianti
3. 16513188, Alyssa Diva Mustika
4. 16513218, Taufiq Abdullah Salim
5. 16513254, Riyani Prima Dewi

SOLUSI ALTERNATIF PERMASALAHAN SAMPAH DI PASAR SIMPANG DAGO

          I.PENDAHULUAN
      A.    Latar Belakang Masalah
Istilah sampah pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Jika mendengar istilah sampah, pasti yang terlintas dalam benak kita adalah setumpuk limbah yang menimbulkan aroma busuk yang sangat menyengat. Sampah diartikan sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses yang cenderung merusak lingkungan di sekitarnya (dikutip daripermasalahansampah.blogspot.com/?m=1).
Unsur-unsur yang mempengaruhi bertambahnya jumlah sampah adalah aktivitas manusia, jumlah/kepadatan penduduk, dan sistem pengelolaan sampah. Pertama, sampah disebabkan oleh aktivitas manusia. Jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap barang atau material yang kita gunakan sehari-hari. Selain itu, jenis sampah (organik atau anorganik) juga mempengaruhi pengelolaan sampah. Kedua, jumlah/kepadatan penduduk. Laju pertumbuhan penduduk yang semakin pesat di kota-kota besar, khususnya Bandung juga menyebabkan peningkatan dari jumlah sampah. Ketiga, sistem pengelolaan sampah. Sistem pengelolaan sampah, khususnya di kota Bandung juga perlu mendapat perhatian khusus. Timbunan sampah yang semakin luas, terbatasnya lahan yang akan difungsikan sebagai tempat pengolahan sampah menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Problematika seperti ini timbul karena tidak seimbangnya produksi sampah dengan pengolahannya dan semakin menurunnya daya dukung alam sebagai tempat pembuangan sampah.
Dari unsur-unsur yang telah disebutkan, kami memutuskan untuk melakukan penelitian pengelolaan sampah di Pasar Simpang Dago, Bandung. Kondisi yang terlihat di sekitaran Pasar Simpang Dago adalah aroma tidak sedap yang ditimbulkan dari sampah, tempat yang sesak, dan kotornya Pasar Simpang Dago. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menganalisis penyebab permasalahan sampah di Pasar Simpang Dago dan mencarikan solusi alternatifnya dalam penelitian yang berjudul ‘Solusi Alternatif Permasalahan Sampah di Pasar Simpang Dago’.
      B.     Rumusan Masalah
              1.      Apa penyebab masalah sampah terjadi di Pasar Simpang Dago?
              2.      Apa saja dampak yang ditimbulkan sampah bagi masyarakat di sekitar Pasar Simpang Dago?
              3.      Bagaimana peran serta masyarakat sekitar Pasar Simpang Dago dalam mengelola sampah?
              4.      Apa solusi yang tepat dan inovatif dari permasalahan sampah di Pasar Simpang Dago?
      C.     Tujuan
              1.      Mengetahui penyebab masalah sampah terjadi di Pasar Simpang Dago.
              2.      Mengetahui dampak yang ditimbulkan sampah bagi masyarakat di sekitar Pasar Simpang Dago.
              3.      Mengetahui peran serta masyarakat sekitar Pasar Simpang Dago dalam mengelola sampah.
              4.      Mendapatkan solusi yang tepat dan inovatif dari permasalahan sampah di Pasar Simpang Dago.

         II. PENGUMPULAN DATA
      A.    Metode Pengumpulan Data
 Metode pengumpulan data yang akan kami lakukan adalah dengan metode kualitatif, yaitu:
              1.      Observasi
                     Observasi dilakukan dengan mengunjungi tempat yang diidentifikasi memiliki pengelolaan sampah yang kurang baik. Tempat yang kami pilih adalah di Pasar Simpang Dago, Bandung. Kami memotret bukti-bukti real dari pengelolaan sampah yang kurang baik tersebut dengan menggunakan handphone.
               2.      Wawancara
                 Wawancara dilakukan di Pasar Simpang Dago. Kami mewawancarai dua orang, yaitu tukang reparasi arloji dan tukang parkir. Alat yang digunakan adalah handphone untuk merekam hasil wawancara.
Berikut adalah dokumentasi dari wawancara.




Narasumber pertama adalah tukang reparasi arloji, yaitu Bapak Robi. Berikut adalah                                     dokumentasi dengan Bapak Robi.



Narasumber kedua adalah tukang parkir, yaitu Bapak Gugun. Berikut adalah dokumentasi dengan Bapak Gugun.

     B.    Kriteria untuk Perancangan
Perancangan jadwal untuk penelitian:
           a.       Berkumpul di Amphiteater pukul 07.00 WIB.
           b.      Menyelesaikan bab Pendahuluan pukul 07.30-08.30 WIB.
          c.    Mengunjungi tempat observasi di Pasar Simpang Dago dan mengumpulkan data pukul 10.30-11.30 WIB.
           d.    Menyelesaikan bab Pengumpulan Data, Analisa, dan Kesimpulan pukul 11.30-14.00   WIB.
     C.     Kendala
      Kendala yang kami dapatkan selama melakukan penelitian adalah penyesuaian jadwal yang terbatas, menemukan orang yang bersedia diwawancarai, dan  pemilihan tempat observasi strategis yang memiliki masalah pengolahan sampah.

         III.              ANALISA 
     A.    Metode untuk Mencapai Tujuan 
Metode yang akan kami lakukan dalam mencapat tujuan adalah sebagai berikut.
       1.      Pengumpulan data
                Pengumpulan data ini dilakukan untuk mengetahui penyebab masalah sampah terjadi di Pasar Simpang Dago, dampak yang ditimbulkan, dan peran masyarakat dalam pengelolaan sampah.
-              Analisis terhadap lokasi di Pasar Simpang Dago
Dari pengamatan yang dilakukan di Pasar Simpang Dago terlihat bahwa terdapat banyak sekali sampah di depan area pasar. Karena sampah-sampah ini Pasar Simpang Dago terlihat kotor dan tidak sehat. Karena banyaknya sampah yang menumpuk dimana-mana juga menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga orang-orang yang lewat pun akan merasa kurang nyaman. Namun, meskipun sampah-sampah yang menumpuk dan bau tidak sedap ini warga masih tetap banyak yang mengunjungi Pasar Simpang Dago untuk membeli makanan dan kebutuhan hidup lainnya. Kemungkinan hal ini terjadi karena mereka sebagian besar sudah terbiasa dengan kotornya dan baunya tempat ini sehingga terlihat sudah tidak terlalu terganggu.
-               Analisis narasumber 1, yaitu Bapak Robi, tukang reparasi arloji.
Bapak Robi telah bekerja sebagai tukang reparasi arloji di Pasar Simpang Dago sejak tahun 2000. Menurut keterangan Bapak Robi, masalah sampah sudah lama terjadi, bahkan sebelum bapak Robi bekerja di Pasar Simpang Dago. Penyebab dari masalah sampah adalah karena seluruh masyarakat di Simpang Dago membuang sampah di Pasar Simpang Dago dan tempat pembuangan sampah yang masih sedikit. Dampak yang dirasakan oleh para penjual dan masyarakat di sekitaran Pasar Simpang Dago adalah kotornya pasar dan jalanan yang macet karena timbunan sampah terkadang diletakkan di tengah jalan. Masyarakat di Dago belum memiliki solusi untuk permasalahan sampah. Pada tahun 2009, para pengelola sampah pernah berinisiatif membuang sampah dengan menggunakan mobil keliling. Akan tetapi, lama kelamaan sampah jadi ditumpuk di tengah jalan. Hal ini menjadi keresahan bagi para penjual di Pasar Simpang Dago. Harapan dari Bapak Robi adalah agar sampah ditimbun atau dikumpulkan di tempat khusus, bukan di depan pasar, agar tidak menggangu jalan dan tidak menyebabkan macet.
-               Analisis narasumber 2, yaitu Bapak Gugun, tukang parkir.
Bapak Gugun telah bekerja sebagai tukang parkir di Pasar Simpang Dago sejak tahun 2000. Menurut keterangan Bapak Gugun, masalah sampah terjadi jika ada masalah dengan para petugas yang mengambil sampah, contoh ketika terjadi longsor di sekitaran Dago. Pada saat longsor, tidak ada petugas sampah yang mengambil sampah sehingga menimbulkan bau dan kemacetan. Dampak yang ditimbulkan dari penumpukan sampah di Pasar Simpang Dago adalah terlihat kotor dan bau. Peran masyarakat yang sudah dilakukan adalah dengan adanya petugas sampah yang membuang sampah dengan mobil atau gerobak. Cara kerja dari petugas sampah adalah peletakan sampah di Pasar Simpang Dago pada pagi, siang, dan malam hari. Selanjutnya, akan diangkut sekali pada malam hari. Harapan dari Bapak Gugun adalah peningkatan kualitas kerja dari petugas sampah agar lebih tepat waktu dan adanya penambahan armada petugas sampah.
       2.      Melakukan diskusi bersama.
Diskusi dilakukan di CC Barat Institut Teknologi Bandung. Hal-hal yang didiskusikan adalah mengenai solusi-solusi alternatif yang dapat diterapkan untuk mengurangi pengelolaan sampah di Pasar Simpang Dago, Bandung.
    B.     Cara Menghasilkan Solusi Alternatif
Solusi yang didapatkan melalui diskusi bersama adalah sebagai berikut.
       1.      Untuk jangka panjang, bisa dikembangkan robot pengelolaan sampah. Prinsip kerja dari robotnya adalah mendeteksi adanya sampah dengan alat sensorik yang ditanamkan dalam robot, selanjutnya sampah akan diambil dengan cara seperti penyedotan debu atau penggunaan tangan dari robot itu sendiri.
      2.   Pemerintah dapat melakukan suatu usaha untuk mengajak para warga yang tinggal di sekitar Pasar Simpang Dago untuk bersama-sama membersihkan daerah sana. Karena itu, perlu adanya koordinasi antara warga, petugas kebersihan, dan pemerintah sehingga kegiatan kerja bakti tersebut dapat terwujud dan berjalan dengan lancar. Setelah dilakukan kerja bakti, untuk membersihkan daerah tersebut, kita dapat mencari tempat alternatif baru sebagai tempat pembuangan sampah baru yang tidak menganggu warga dan para pengguna jalan. Tempat alternatif yang disarankan adalah tempat yang luas, jauh dari pemukiman, dan sekaligus menjadi tempat yang strategis untuk daur ulang sampah.
       3.  Pendirian organisasi atau wadah untuk pengelolaan sampah. Anggotanya terdiri dari orang-orang yang memiliki kepedulian terhadap sampah dan memiliki kreativitas untuk mendaur ulang sampah. Organisasi atau wadah tersebut dapat berkoordinasi dengan para petugas sampah sehingga sampah-sampah yang ada di Pasar Simpang Dago tidak terbuang dengan percuma dan dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
      4.  Membuat mobil pengolah sampah. Prinsip kerjanya adalah awalnya sampah dipilah menjadi beberapa bagian, seperti sampah organik, kertas, plastik, dan besi. Selanjutnya, disiapkan empat mobil pengolah sampah-sampah tersebut. Tiap mobil akan mengolah sampah-sampahnya menjadi produk baru, misalnya mobil pengolah organik menciptakan pupuk, mobil pengolah kertas akan menghasilkan kertas baru melalui proses peleburan, mobil pengolah plastik dan besi akan menghasilkan lelehannya untuk diproduksi kembali di pabrik dan digunakan kembali. Selain mengurangi tumpukan sampah di Pasar Simpang Dago, pengolahan mobil sampah ini juga lebih efisien karena tidak memerlukan tempat yang luas.

         IV.              KESIMPULAN
 1. Penyebab masalah sampah yang terjadi di Pasar Simpang Dago adalah karena kurangnya     tempat pembuangan sampah, kurangnya armada petugas kebersihan, dan belum adanya tempat khusus sebagai tempat pengumpulan sampah.
 2. Dampak yang akan ditimbulkan sampah bagi masyarakat di sekitar Pasar Simpang Dago adalah aroma tidak sedap yang disebabkan oleh sampah dan kemacetan jalan di depan Pasar Simpang Dago yang disebabkan oleh tumpukan sampah yang terkadang ditumpuk sampai ke tengah jalan.
 3. Peran serta masyarakat sekitar Pasar Simpang Dago dalam mengelola sampah terlihat dari adanya petugas kebersihan yang beroperasi menggunakan mobil atau gerobak pengangkut sampah.
 4. Solusi yang tepat dan inovatif dari permasalahan sampah di Pasar Simpang Dago adalah mengembangkan mobil pengolah sampah. Selain mengurangi timbunan sampah, solusi ini juga bisa sekaligus mendaur ulang sampah tanpa harus mencari tempat yang luas. Namun, alangkah baiknya agar penumpukan sampahnya tidak diletakkan di daerah pemukiman atau pasar agar tidak menganggu aktivitas dan kenyamanan masyarakat sekitar.

link:

lilink

Selasa, 01 Oktober 2013

Tugas Ketiga PRD : Mengkonversikan Nilai

Note:
Soal-soal diambil dari slide PPT PRD dan soal tambahan diambil dari buku Exploring Engineering hal 32.



Sabtu, 14 September 2013

Tugas Kedua PRD : Understanding Cyberworld 2020

UNDERSTANDING CYBERWORLD 2020, KHAYALAN ATAU HARAPAN?

                Pernahkah Anda membayangkan kehidupan manusia 20 tahun lagi? Itulah yang dilakukan oleh beberapa ilmuwan pada awal tahun 2000-an di dalam film Understanding Cyberworld 2020 (2002). Mereka meramalkan perkembangan teknologi yang akan menjadi sangat pesat dan menjadi kebutuhan bagi manusia di tahun 2020.

                Sekilas mengenai film Understanding Cyberworld 2020
                Film ini mengisahkan tentang teknologi pada tahun 2020 yang akan berkembang 100 kali lebih cepat dan 1000 kali lebih kuat dari sebelumnya. Para ilmuwan membayangkan teknologi akan menjadi kebutuhan primer bagi manusia, mulai dari anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa. Banyak hal baru yang tidak mungkin saat ini akan diciptakan nantinya. Akan banyak alat komputer yang penggunaannya terkubur di lantai, robot yang memiliki emosi dengan memahami intonasi dan gestur tubuh, bahkan buku elektronik yang bisa mengupgrade dan mengidentifikasi keberadaannya sendiri. Semua peralatan akan memiliki kekuatan pemrosesan yang terhubung dalam jaringan sehingga membuat rumah menjadi sebuah komputer raksasa. Segala hal akan bisa dilakukan di dalam rumah sehingga rumah menjadi dunia virtual dan semua yang di luar rumah menjadi dunia buatan. Manusia pun bisa merasakan berada di masa lalu melalui proyeksi gambar dan sensor. Avatar dan virtual akan sangat biasa terjadi di tahun 2020. Selain itu, banyak juga dikembangkan alat-alat keamanan yang mengandalkan biometrik melalui sidik suara, sidik jari, dan pengenalan retina. Alat-alat kesehatan yang mengandalkan ilmu genetika pun semakin banyak digunakan.
             Selain perkembangan teknologi, film ini juga menggambarkan kehidupan sosial masyarakat yang tak lagi dibatasi ruang dan waktu. Para remaja pun akan semakin aktif terlibat dalam pembuatan berbagai macam robot. Namun, para ilmuwan tetap mengkhawatirkan adanya cyberterorism di tahun 2020.

                Analisis
Keyakinan para ilmuwan akan pesatnya perkembangan teknologi ini didasari oleh hukum Morris. Menurut Gordon Morris, kekuatan pemrosesan akan berkembang dua kali lipat setiap 18 bulan. Sejauh ini, hukum dari Gordon Morris itu benar. Dulu, manusia membuat teknologi hanya untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berat. Saat ini, teknologi yang berkembang telah membantu manusia dalam berpikir dan mengolah berbagai hal. Bahkan beberapa ilmuwan di Understanding Cyberworld 2020 menyatakan bahwa mobil mewah saat ini memiliki kekuatan komputer yang lebih baik daripada pesawat angkasa Apollo 11.
Ramalan-ramalan para ilmuwan saat itu bisa dikatakan cukup realistis dan sebahagiannya telah terwujud saat ini. Salah satunya adalah penggunaan biometrik. Telah banyak lembaga yang memanfaatkan biometrik untuk keamanan, seperti penggunaan fingerprint, dan lain-lain. Tak heran, bila di tahun 2020, hal-hal lainnya akan terwujud.
Perkembangan teknologi yang akan semakin pesat tentunya memiliki dampak positif bagi manusia di tahun 2020. Dampak positifnya tentu adalah meringankan pekerjaan manusia. Berdasarkan film Understanding Cyberworld 2020 ini, manusia akan lebih banyak meluangkan waktu untuk berkreasi dan bersenang-senang karena manusia hanya akan menjadi pengawas dan segala pekerjaan akan dilakukan oleh robot dan komputer. Ruang dan waktu takkan menjadi masalah bagi masyarakat karena masyarakat telah bisa berkomunikasi dan melakukan aktivitas secara global. Para manusia di dunia cyber pun akan terbiasa dengan avatar dan dunia virtual sehingga mereka bisa bertemu dalam bentuk fisik walaupun dalam jarak yang berjauhan. Hal ini tentu menguntungkan bagi perusahaan-perusahaan yang ingin melakukan pertemuan secara cepat dan darurat. Selain itu, keamanan akan lebih terkendali karena penerapan biometrik. Penyakit-penyakit pun akan bisa diobati dengan pemanfaatan ilmu genetika, salah satunya adalah transplantasi Coclirence yang menghubungkan mikrofon ke syaraf dan mengubah getaran suara menjadi gelombang yang bisa dipahami otak.
Akan tetapi, segala hal tentu juga bisa berakibat negatif. Para ilmuwan meramalkan aksi-aksi pornografi akan semakin tersebar karena dunia internet tidak mungkin terlepas dari hal tersebut. Bukan hanya itu, para ilmuwan juga mengkhawatirkan aksi cyberterorism yang akan mencuri, merusak, dan memanipulasi data. Hal ini tentu sangat berdampak buruk, terutama bagi infrastruktur atau lembaga karena akan menyebabkan kebangkrutan dan penutupan lembaga tersebut. Selain itu, para ilmuwan memprediksi akan terjadinya penurunan IQ masyarakat di tahun 2020 sehingga masyarakat rata-rata hanya akan memiliki IQ 100. Hal ini tentu bisa menjadi kenyataan bila manusia telah sangat bergantung dengan teknologi.
Dari prediksi-prediksi yang diberikan oleh para ilmuwan, ada beberapa hal yang cukup menarik untuk diulas, yaitu pembuatan bayi dan upgrade ingatan. Pertama, pembuatan bayi. Di film tersebut, dijelaskan bahwa pada tahun 2020, orang tua memiliki kekuasaan penuh terhadap pembentukan anaknya. Orang tua bisa menentukan karakteristik fisik, seperti rambut, mata, kulit, dan lain-lain. Bahkan orang tua juga bisa menentukan tingkat kecerdasan dari anaknya. Hal ini tentunya terlihat sangat tidak mungkin. Akan tetapi, kalaupun teknologi tersebut dapat dibuat, sebaiknya tidak direalisasikan karena secara tidak langsung akan menghilangkan keanekaragaman dari manusia karena setiap orang tua pasti menginginkan anak yang sempurna. Selain itu, para orang tua tentu tidak akan merasa penasaran lagi melihat wujud anaknya karena telah diketahui sejak awal. Yang kedua, upgrade ingatan. Upgrade ingatan bisa memiliki dampak yang baik, yaitu mengembalikan memori penting yang terlupakan. Akan tetapi, tidak semua hal baik untuk diingat. Kejadian pahit di masa lalu adalah salah satu contohnya. Jika kita mengupgrade ingatan, tentu kejadian tersebut akan kembali tersimpan di memori kita yang mungkin akan mengembalikan trauma. Tentu teknologi pengupgrade ingatan ini, bila terealisasi, harus benar-benar diawasi dan diperketat penggunaannya.
Terlepas dari semuanya, kita tidak bisa mengelak bahwa teknologi akan semakin maju dan berkembang. Globalisasi dan komunikasi akan menjadi kekuatan utama manusia untuk survive di masa depan. Teknologi akan selalu menciptakan kekuatan baru, kemampuan melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan sebelumnya. Tinggal kesiapan dari para manusia untuk memanfaatkan kemajuan teknologi ini demi tujuan yang positif.

Kamis, 12 September 2013

Part 2 : Tugas Pertama PRD (Kasus Pelanggaran)

KASUS PELANGGARAN ETIK ENGINEERING BIDANG IT

Saat ini kebutuhan akan teknologi jaringan komputer, khususnya internet, semakin meningkat. Selain sebagai media informasi, internet juga menjadi komunitas komersial terbesar dan terpesat pertumbuhannya yang menembus berbagai batas negara. Melalui dunia internet, atau disebut juga cyberspace, apapun dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Segi positif dari cyberspace ini tentu adalah menambah tren perkembangan teknologi dunia dengan segala bentuk kreativitas manusia. Namun, dampak negatif dari internet tidak bisa juga dihindari.
               Seiring dengan perkembangan teknologi internet, muncullah kejahatan yang dikenal dengan sebutan cybercrime. Cybercrime didefinisikan sebagai tindak kriminal yang memanfaatkan teknologi komputer berbasis kecanggihan perkembangan teknologi internet sebagai alat kejahatan utama. Contoh cybercrime ini adalah spamming, kejahatan terhadap HAKI, akses illegal, malware, serangan DoS, penipuan identitas, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit, aksi pornografi, penyadapan transmisi data orang lain, dan pemanipulasian data dengan cara menyiapkan perintah yang tidak dikehendaki ke dalam programmer komputer. Cybercrime telah menjadi ancaman stabilitas sehingga pemerintah sulit mengimbangi teknik kejahatan yang dilakukan dengan teknologi komputer, khususnya jaringan internet dan intranet.
                Berikut ini adalah contoh-contoh kasus cybercrime.
1.       Pelanggaran privasi oleh karyawan Google
Google memberikan pernyataan serius pada Juli 2010 berkaitan dengan pemecatan karyawannya. Engineer tersebut adalah David Barksdale, seorang engineer yang bekerja di kantor Google Seattle. Barksdale dilaporkan telah mengintip percakapan pengguna saat chatting menggunakan Layanan Google Talk. Hal ini melanggar salah satu kebijakan Google untuk tidak  membuka akun dari pengguna Google.
Sebagai Site Reliability Engineer di kantor Google, Washington, Barksdale mampu mengintip percakapan empat orang remaja. Namun, Barksdale menyalahgunakan posisinya sebagai engineer penting yang bertugas mengevaluasi pelayanan Google. Menurut pengakuan seorang sumber, tak hanya Google Talk, Barksdale juga menyadap percakapan pengguna berusia 15 tahun yang menggunakan layanan Google Voice. Orang tua dari anak-anak tersebut kemudian mengeluh karena mereka mendapatkan perkataan-perkataan bernada seksual yang ditujukan kepada anak-anak mereka. Klarifikasi dari Google yang menyatakan pemecatan dianggap sebagai sebuah tindakan yang terlambat.

Analisis: Kasus David Barksdale ini merupakan salah satu kasus pelanggaran kode etik engineering. Barksdale jelas menganggu keselamatan dan kesejahteraan para pengguna Google karena telah mengganggu privasi pengguna. Terbukti dengan adanya keluhan-keluhan dari orang tua para remaja tersebut. Ia pun melakukan aksi kecurangan dengan memanfaatkan jabatannya di SRE, yang memang memiliki wewenang untuk mengakses data-data sensitif pengguna Google, untuk menyadap data pengguna dan bahkan mengirimkan perkataan-perkataan bernada seksual kepada penggunanya. Maka pantaslah jika Google melakukan pemecatan kepada David Barksdale. Selain, itu, pihak Google sebaiknya melakukan pengawasan dan penjagaan lebih terhadap para karyawannya agar kasus yang sama tidak terulang lagi.

2.       Malware Madi Incar Organisasi di Timur Tengah
Peneliti dari Symantec, Kaspersky, dan Seculert telah menemukan Madi (Madhi). Ini adalah suatu program jahat yang relatif baru dan mengincar organisasi dari Timur Tengah. Diwartakan Softpedia, Rabu (18/7/2012), program jahat ini pertama kali terlihat pada Desember 2011. Target utama Madi adalah sistem komputer dari Iran, Israel, Saudi Arabia dan Afghanistan. Namun, program jahat ini juga mengincar sistem komputer dari wilayah lain, seperti Amerika Serikat, Selandia Baru dan Yunani. Organisasi yang diserang dengan bantuan program jahat jenis Trojan ini adalah agensi pemerintah, perusahaan finansial, perusahaan teknisi infrastruktur penting, perusahaan minyak, dan lembaga riset. Setelah terpasang dalam sebuah perangkat, Madi sanggup mengambil screenshots, merekam suara, menerima struktur disk, menghapus data dan memutakhirkan diri sendiri. Selain itu program jahat ini juga memiliki kemampuan keylogging untuk mengumpulkan data-data sensitif. Meski lokasi dan target serangannya mengindikasikan program jahat itu dibuat atas sponsor pemerintah suatu negara, para ilmuwan menemukan bukti lain yang menunjukkan program jahat ini mengandalkan social engineering untuk menginfeksi. 

Analisis : Pembuatan malware Madi ini termasuk pelanggaran kode etik engineer karena dimanfaatkan untuk menyerang organisasi pemerintahan di berbagai negara, di antaranya agensi pemerintah, perusahaan finansial, perusahaan teknisi infrastruktur penting, perusahaan minyak, dan lembaga riset. Gangguan stabilitas organisasi-organisasi tersebut tentu bisa berdampak pada keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan negara yang bersangkutan. Ini juga merupakan aksi kejahatan dan kecurangan yang bersifat tidak jujur karena mengumpulkan data-data sensitif suatu organisasi yang seharusnya tidak diketahui oleh orang yang tidak berkepentingan. Untuk mencegah penyebaran lebih jauh, sebaiknya ada hukum yang tegas terhadap kejahatan malware ini. Selain itu, diperlukan pengamanan lebih terhadap data-data yang bersifat sensitif. Saat ini telah mulai dikembangkan biometric technology, seperti fingerprint. Pengamanan melalui biometric technology ini bisa dijadikan alternatif dan dikembangkan lebih kompleks lagi sebagai pengaman data yang lebih baik.

3.       Trojan Perbankan Mendominasi Malware Email
Pembuat antivirus Kaspersky melaporkan hasil monitoring spam pada Juli 2013 yang menunjukkan target malware masih sama seperti sebelumnya, yaitu data personal pengguna. Kebanyakan kasus spam melibatkan program berbahaya dari Trojan perbankan yang mengambil data personal untuk mengakses layanan perbankan online.  Program spyware terkenal, Zbot/ZeuS, menyumbang 23 persen dari seluruh lampiran berbahaya dan menyasari pengguna layanan perbankan online yang login menggunakan sistem Windows atau menggunakan perangkat mobile Android. Biasanya para pelaku menggunakan email palsu yang telah disusupi Trojan Zbot dan dibuat mirip seperti notifikasi resmi dari bank, toko online, jejaring sosial, atau layanan kurir ternama. Pesan palsu menggunakan nama Bank of America adalah salah satu yang menonjol pada Juli kemarin. Malware mengintersepsi permintaan browser ke situs bank yang dimaksud dan meminta pengguna mengisi berbagai "informasi tambahan" yang bertele-tele demi "memastikan keamanan". Namun, alih-alih berhasil melakukan login, Trojan perbankan mendapat akses ilegal atas uang pengguna.  Beragamnya Trojan perbankan yang menyasar sistem operasi Android saat ini memungkinkan pelaku untuk mengintersepsi kode konfirmasi transaksi yang biasanya dikirim bank kepada pengguna, misalnya melalui SMS, dan mengirim kode ini ke diri mereka sendiri. Pada Juli kemarin, Trojan perbankan berada di posisi 15 dalam Top 20 Ancaman Email, SMS-Flooder, AndroidOS dan mencatat rekor baru untuk program di kategori ini. Fungsi yang dimiliki program ini memungkinkan untuk membuat dan mengirim SMS secara masal. Kejadian-kejadian utama di dunia juga masuk dalam email spam pada Juli kemarin. Kelahiran putra pewaris kerajaan Inggris, pengadilan dan kesulitan yang dihadapi Edward Snowden, penurunan Presiden Mesir Muhammad Mursi, dieksploitasi pelaku untuk menarik perhatian terhadap iklan spam untuk berbagai barang, atau biasa disebut email penipuan Nigeria, yang berusaha mendapatkan uang dari pengguna yang mudah tertipu.

Analisis : Program berbahaya dari Trojan perbankan ini juga melanggar kode etik engineering karena mengancam keamanan dan kesejahteraan para pengguna perbankan online. Munculnya Trojan ini tentu akan meresahkan pengguna karena banyaknya kemungkinan kasus penipuan dan kecurangan. Hal ini bersifat tidak jujur dan seharusnya tidak boleh dilakukan oleh seorang engineer. Sebaiknya, hukum yang lebih tegas di bidang IT segera diberlakukan agar tidak meresahkan para pengguna dunia online. Banyaknya situs dan program yang mudah diserang oleh berbagai virus dan program berbahaya ini juga sebaiknya menjadi tantangan para programmer untuk membuat program dengan keamanan yang lebih baik lagi.

Kesimpulan
Dari ketiga contoh tersebut, didapatlah kesimpulan bahwa masih banyaknya pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh engineer dalam bidang IT. Pelanggaran yang dilakukan adalah berupa penyalahgunaan jabatan dalam engineering, penyebaran malware dan program-program berbahaya yang bisa mencuri, mengubah, bahkan merusak data personal orang atau organisasi lain tanpa izin. Bila hal ini dibiarkan terjadi terus-menerus, tentu akan terjadi kekacauan dan ketidakstabilan, khususnya bagi organisasi pemerintahan negara. Oleh karena itu, diharapkan adanya tindakan yang lebih tegas dan konkret terhadap pelanggar kode etik engineer ini serta peningkatan keamanan terhadap berbagai program.



Sumber:
1.       Berita Net, 2010. Google Pecat Engineer karena Pelanggaran Privasi (online), (http://www.beritanet.com/Technology/Berita-IT/Google-pecat-engineer-karena-pelanggaran-privasi%20.html) diakses Sabtu, 31 Agustus 2013 pukul 20.40 WIB.
2.       Blogspot, 2012. Artikel tentang Kejahatan dan Praktek, (online), (http://alandacreative.blogspot.com/2012/03/artikel-tentang-kejahatan-dan-praktek.html) diakses Jumat, 30 Agustus 2013 pukul 20.00 WIB.
3.       Blogspot, 2012. Cybercrime (online), (http://jembatanbiru.blogspot.com/2012/11/cybercrime-adalah-istilah-yang-mengacu.html) diakses Jumat, 30 Agustus 2013 pukul 20.15 WIB.
4.       Okezone, 2010. Karyawan Google ‘Intip’ Percakapan Pengguna (online), (http://techno.okezone.com/read/2010/09/15/55/372365/karyawan-google-intip-data-percakapan-pengguna) diakses Sabtu, 31 Agustus 2013 pukul 17.00 WIB.
5.       Yiela, 2013. Trojan Perbankan Mendominasi Malware Email Juli (online), (http://www.yiela.com/view/3248031/-trojan-perbankan-mendominasi-malware-email-juli-) diakses Jumat, 30 Agustus 2013 pukul 20.40 WIB.
6.       Yiela, 2012. Malware Madi Incar Organisasi di Timur Tengah (online), (http://www.yiela.com/view/2551874/malware-madi-incar-organisasi-di-timur-tengah) diakses Jumat, 30 Agustus 2013 pukul 21.00 WIB.

Part 1 : Tugas Pertama PRD (Solusi)


MENGATUR SIKLUS NITROGEN

Nitrogen adalah unsur yang paling berlimpah di atmosfer (78%) dan merupakan konstituen dari semua jaringan hidup. Meski demikian, penggunaan nitrogen pada bidang biologis sangatlah terbatas. Nitrogen merupakan unsur yang tidak reaktif (sulit bereaksi dengan unsur lain) sehingga diperlukan proses siklus seperti fiksasi nitrogen, mineralisasi, nitrifikasi, dan denitrifikasi. Di masa lalu, siklus yang terjadi secara alami ini menyebabkan ketersediaan nitrogen dalan batas alami untuk digunakan di biosfer setiap saat. Akan tetapi, kemajuan-kemajuan teknologi dan makin banyaknya perusahaan industri telah meningkatkan batas alami ini dan secara dramatis telah mengubah siklus nitrogen global. Bahkan, akibat perubahan siklus global ini, nitrogen telah menjadi tersangka baru pemanasan global yang lebih berbahaya dari karbon dioksida. Bila diabaikan, tentu akan berpengaruh besar terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
Salah satu penyebab dari Global Warming adalah polusi udara yang disebabkan oleh kegiatan industri, kegiatan transportasi, dan lain-lain. Dalam seminar internasional The Utilization of Catalytic Converter and Unleaded Gasoline for Vehicle, terungkap bahwa 70% gas beracun yang ada di udara, terutama di kota besar, berasal dari kendaraan bermotor. Lebih dari dari 20% kendaraan di Jakarta diperkirakan melepas gas beracun melebihi ambang batas yang dinyatakan aman. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor akan meningkatkan pemakaian bahan bakar gas, dan hal itu akan membawa risiko pada penambahan gas beracun di udara, terutama CO, NO, dan SO2. Bahkan, kendaraan bermotor memperoduksi nitrogen oksida dalam bentuk NO sebanyak 90%. Di udara, NO akan berubah menjadi NO2. Menurut Fardiaz (1992), penelitian aktivitas mortalitas kedua komponen tersebut menunjukkan bahwa NO2 empat kali lebih berbahaya dibanding NO. NO2 merupakan gas toksik yang dapat menimbulkan gangguan pernapasan. Jika terpapar NO2 pada kadar 5 ppm setelah 5 menit, akan menimbulkan sesak nafas dan pada kadar 100 ppm dapat menimbulkan kematian (Chahaya, 2003).
Kadar NOx di udara dalam suatu kota bervariasi sepanjang hari tergantung dari intensitas sinar matahari dan aktivitas kendaraan bermotor. Dari perhitungan kecepatan emisi NOx, diketahui bahwa waktu tinggal rata-rata NO2 di atmosfer kira-kira 3 hari, sedangkan waktu tinggal NO adalah 4 hari. Gas ini bersifat akumulasi di udara dan apabila tercampur dengan air akan menyebabkan terjadinya hujan asam (Sugiarta, 2008).
Walaupun peningkatan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia selalu meningkat dan menyebabkan polusi sisa pembakaran kendaraan bermotor juga meningkat, pencegahan dari pemerintah selama ini dinilai berbagai kalangan masih kurang tersebar dan kurang efisien. Hal ini berbeda dengan standar polusi yang ditetapkan berbagai negara maju, seperti Uni Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat. Untuk mengurangi masalah emisi gas kendaraan bermotor ini, diperlukan peningkatan dari berbagai program pemerintah, salah satunya adalah Car Free Day.
Kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (Car Free Day) telah menjadi tren yang dilaksanakan pada kota-kota di wilayah Indonesia. Car Free Day diinspirasi oleh kesadaran akan menipisnya cadangan sumber daya alam, khususnya minyak bumi serta meningkatnya emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Dengan adanya Car Free Day (CFD), diharapkan dapat meminimalisasi dan menurunkan ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap kendaraan bermotor. Selain itu, diharapkan masyarakat Indonesia dapat termotivasi untuk melaksanakan olah raga dan merasakan alam yang lebih segar dan jauh dari asap kendaraan bermotor.
Penerapan CFD ini tentunya telah berangsur-angsur meningkatkan kualitas udara. Salah satu indikator yang dapat dilihat dari membaiknya kualitas udara adalah menurunnya parameter debu (PM-10), parameter karbon monoksida (CO), dan nitrogen monoksida (NO). Kasubdit Pengendalian Pencemaran Sumber Kegiatan BPLHD, Rina Suryani, menyampaikan bahwa dari hasil evaluasi kualitas udara setelah adanya pelaksanaan Car Free Day adalah kualitas udara meningkat, kadar debu berkurang sampai 40%, kadar CO berkurang sampai 63%, dan NO berkurang sampai 71%.
                Dampak positif lain dari CFD yang telah diselenggarakan ini adalah animo masyarakat untuk berolahraga yang meningkat. Ruas-ruas jalan kawasan CFD hampir selalu dipenuhi masyarakat yang berolahraga, mulai dari sekadar berjalan kaki, bersepeda, bahkan tak jarang ada yang bermain sepak bola atau bulutangkis. Kondisi ini berdampak langsung kepada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Rasa penat, letih, dan bahkan stres akibat kemacetan selama hampir seminggu berusaha masyarakat obati dengan memanfaatkan CFD untuk berolahraga atau bersantai bersama keluarga. Tua muda, anak-anak hingga manula. Tak heran kiranya jika banyak anggota masyarkat yang berharap CFD dilangsungkan lebih sering dan lebih luas.
Oleh karena itu, Car Free Day sebaiknya dapat dimanfaatkan sebagai ajang promosi untuk lebih mengenalkan pentingnya lingkungan sehat. Penyelenggaraan Car Free Day juga harus dicontoh dan diterapkan oleh kota-kota lain sehingga dampaknya akan lebih baik. Pihak penyelenggara CFD pun harus selalu mengevaluasi dan diperbaiki kelemahannya di setiap tahunnya. Salah satu hal yang harus ditingkatkan lagi adalah ketertiban acara Car Free Day sehingga tidak ada pengendara kendaraan bermotor dan mobil yang menerobos ruas jalan yang digunakan untuk Car Free Day selama masih berjalannya acara tersebut. Dengan demikian event Car Free Day dapat menjadi ikon pengembangan olahraga agar lebih meningkat kebugaran jasmani dan menghindarkan alam ini dari ancaman pemanasan global.

Sumber:
1.       Blogspot, 2012. Reducing Global Warming by Car Free Day (online), (http://ririnoviyani.blogspot.com/2012/09/reducing-global-warming-by-car-free-day.html), diakses 4 September 2013 pukul 19.00 WIB.
2.       Chemistry, 2009. Nitrogen – Tersangka Baru dalam Pemanasan Global (online), (http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kimia_lingkungan/nitrogen-tersangka-baru-dalam-pemanasan-global/) , diakses 3 September 2013 pukul 20.00 WIB.
3.       Kompasiana, 2013. Polusi Udara Outdoor Kimia (online), (http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/04/04/polusi-udara-outdoor-kimia-542902.html), diakses 3 September 2013 pukul 20.15 WIB.
4.       Littleblog, 2012. Permasalahan dari Daur Karbon dan Daur Nitrogen terhadap Lingkungan (online), (http://littleblog.16mb.com/2012/12/permasalahan-dari-daur-karbon-dan-daur-nitrogen-terhadap-lingkungan/), diakses 3 September 2013 pukul 20.20 WIB.